Tolak Tawaran Kerja
Tawaran kerja merupakan sesuatu yang dinanti-nantikan oleh setiap orang yang sedang mencari pekerjaan. Namun, ada kalanya kita terpaksa menolak tawaran kerja tersebut karena berbagai alasan. Berikut beberapa tips menolak tawaran kerja dengan sopan dan profesional:
1. Berterima Kasih
Awali surat penolakan Anda dengan mengucapkan terima kasih kepada perekrut atas tawaran kerja dan pertimbangannya. Tunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan usaha yang telah mereka luangkan untuk proses perekrutan.
Contoh:
- "Terima kasih atas tawaran kerja untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya sangat menghargai pertimbangan Anda."
- "Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya yang tulus atas tawaran kerja untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya merasa terhormat telah dipertimbangkan untuk posisi ini."
2. Nyatakan Penolakan Secara Jelas
Nyatakan penolakan Anda secara jelas dan lugas. Jangan berbelit-belit atau memberi alasan yang tidak jelas. Jelaskan bahwa Anda tidak akan menerima tawaran kerja tersebut.
Contoh:
- "Setelah mempertimbangkan tawaran kerja dengan cermat, saya telah memutuskan untuk menolaknya."
- "Meskipun saya sangat tertarik dengan posisi dan perusahaan Anda, saya harus menolak tawaran kerja ini."
3. Berikan Alasan Singkat (Opsional)
Anda tidak berkewajiban memberikan alasan penolakan Anda. Namun, jika Anda merasa nyaman, Anda dapat memberikan alasan singkat dan profesional. Hindari memberikan alasan yang negatif atau tidak spesifik.
Contoh:
- "Saya telah memutuskan untuk mengejar peluang lain yang lebih sesuai dengan keterampilan dan tujuan karir saya."
- "Setelah mempertimbangkan opsi saya, saya menyadari bahwa posisi ini tidak sesuai dengan tujuan jangka panjang saya."
4. Nyatakan Penghargaan
Ulangi ucapan terima kasih Anda dan nyatakan penghargaan Anda atas kesempatan yang telah diberikan.
Contoh:
- "Sekali lagi, terima kasih atas pertimbangan Anda. Saya mendoakan yang terbaik untuk Anda dan perusahaan Anda."
- "Saya menghargai kesempatan untuk diwawancarai dan mengenal lebih banyak tentang [Nama Perusahaan]. Saya berharap yang terbaik untuk Anda dan perusahaan Anda di masa depan."
5. Tawarkan Bantuan (Opsional)
Jika Anda bersedia, Anda dapat menawarkan bantuan atau referensi kepada perekrut. Ini menunjukkan profesionalisme dan kemauan Anda untuk membangun hubungan yang positif.
Contoh:
- "Jika Anda memiliki kandidat lain yang Anda pertimbangkan, saya dengan senang hati memberikan referensi atau bantuan lainnya yang mungkin Anda perlukan."
- "Saya bersedia membantu proses perekrutan Anda dengan cara apa pun yang saya bisa."
6. Tutup dengan Profesional
Akhiri surat penolakan Anda dengan nada profesional dan sopan.
Contoh:
- "Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya berharap yang terbaik untuk Anda dan [Nama Perusahaan]."
- "Saya menghargai proses perekrutan yang profesional dan menyenangkan ini. Semoga sukses untuk Anda dan [Nama Perusahaan]."
Contoh Surat Penolakan Tawaran Kerja:
[Nama Anda]
[Alamat Anda]
[Kota, Kode Pos]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[Tanggal]
[Nama Perekrut]
[Jabatan Perekrut]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
Dengan hormat,
Terima kasih atas tawaran kerja untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya merasa terhormat telah dipertimbangkan untuk posisi ini.
Setelah mempertimbangkan tawaran kerja dengan cermat, saya telah memutuskan untuk menolaknya. Saya telah memutuskan untuk mengejar peluang lain yang lebih sesuai dengan keterampilan dan tujuan karir saya.
Saya menghargai kesempatan untuk diwawancarai dan mengenal lebih banyak tentang [Nama Perusahaan]. Saya berharap yang terbaik untuk Anda dan perusahaan Anda di masa depan.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat kami,
[Nama Anda]