Trend  

Dickson Poon: Hartawan dan Penganugerahan Yang Dikenali di Malaysia

Dickson Poon

Dickson Poon: Hartawan dan Penganugerahan Yang Dikenali di Malaysia

Dickson Poon ialah seorang hartawan yang terkenal di Malaysia. Beliau dilahirkan di Hong Kong pada tahun 1946 dan kemudiannya berpindah ke Malaysia bersama keluarganya. Beliau memulakan kerjayanya dalam perniagaan dengan membuka sebuah kilang kasut pada tahun 1970. Kemudian, beliau mengembangkan perniagaannya ke dalam bidang-bidang lain, termasuk hartanah, perhotelan, dan kasino.

Poon ialah seorang yang sangat dermawan dan telah menyumbangkan banyak wang untuk pelbagai tujuan amal. Beliau juga merupakan seorang kolektor seni yang terkenal dan telah menyumbangkan banyak karya seni berharga ke muzium-muzium di seluruh dunia.

Pada tahun 2015, Poon telah dianugerahi darjah kebesaran Malaysia, Panglima Setia Mahkota (PSM), yang merupakan salah satu anugerah tertinggi di negara itu. Beliau juga telah dianugerahi darjah kebesaran dari beberapa negara lain, termasuk Inggris, Prancis, dan Tiongkok.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Dickson Poon dilahirkan di Hong Kong pada tahun 1946. Ayahnya, Poon Kam-fai, adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki beberapa bisnis, termasuk pabrik tekstil dan pabrik gula. Ibunya, Lee Suk-yee, adalah seorang ibu rumah tangga.

Poon memiliki dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuan. Ia adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ia dibesarkan dalam keluarga yang kaya dan terhormat. Ia bersekolah di sekolah-sekolah elit di Hong Kong dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Oxford di Inggris.

Karier Bisnis

Setelah lulus dari Universitas Oxford, Poon memulai karir bisnisnya dengan bekerja di perusahaan ayahnya. Ia dengan cepat menunjukkan kemampuannya dalam bisnis dan segera menjadi salah satu eksekutif senior di perusahaan tersebut.

Pada tahun 1970, Poon mendirikan perusahaan sepatunya sendiri, Dickson Poon Footwear. Perusahaan ini awalnya hanya memproduksi sepatu untuk pasar lokal, tetapi kemudian berkembang menjadi salah satu produsen sepatu terbesar di dunia.

Pada tahun 1980-an, Poon mulai menginvestasikan uangnya di berbagai bidang bisnis lainnya, termasuk hartanah, perhotelan, dan kasino. Ia juga mendirikan beberapa perusahaan investasi yang berfokus pada pasar Asia.

Pada tahun 1990-an, Poon menjadi salah satu pengusaha terkaya di Malaysia. Ia memiliki kerajaan bisnis yang mencakup berbagai macam industri. Ia juga dikenal sebagai seorang dermawan dan kolektor seni yang terkenal.

Kehidupan Pribadi

Dickson Poon telah menikah tiga kali. Ia memiliki tiga orang anak dari pernikahan pertamanya dan dua orang anak dari pernikahan keduanya. Ia saat ini menikah dengan seorang wanita bernama Pauline Chai.

Poon adalah seorang yang sangat tertutup dan jarang tampil di media. Ia lebih suka menghabiskan waktunya bersama keluarga dan teman-temannya. Ia juga menikmati bermain golf dan membaca buku.

Penghargaan dan Pengakuan

Dickson Poon telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya terhadap bisnis dan masyarakat. Beberapa penghargaan yang pernah diterimanya antara lain:

  • Panglima Setia Mahkota (PSM) dari Malaysia
  • Knight Grand Cross of the Order of the British Empire (GBE) dari Inggris
  • Légion d’honneur dari Prancis
  • Ordo Kesenian dan Sastra dari Prancis
  • Ordo Bintang Jasa dari Tiongkok

Poon juga telah menerima gelar doktor kehormatan dari beberapa universitas, termasuk Universitas Oxford, Universitas Cambridge, dan Universitas Harvard.

Kontroversi

Pada tahun 2015, Poon terlibat dalam kontroversi setelah ia dituduh membayar suap kepada pejabat pemerintah Malaysia untuk mendapatkan izin membangun sebuah kasino. Namun, Poon membantah semua tuduhan tersebut dan tidak pernah didakwa dengan kejahatan apa pun.

Pada tahun 2016, Poon juga dituduh terlibat dalam skandal Panama Papers, yang melibatkan pengungkapan tentang bagaimana orang-orang kaya dan berkuasa menggunakan perusahaan cangkang dan rekening bank rahasia untuk menyembunyikan kekayaan mereka. Namun, Poon membantah semua tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa ia tidak pernah melakukan kesalahan apa pun.

Kesimpulan

Dickson Poon adalah salah satu pengusaha paling sukses dan berpengaruh di Malaysia. Ia telah membangun kerajaan bisnis yang luas dan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara. Ia juga dikenal sebagai seorang dermawan dan kolektor seni yang terkenal. Meskipun ia pernah terlibat dalam beberapa kontroversi, namun Poon tetap menjadi sosok yang dihormati dan dikagumi di Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *