Trend  

Tenaga ReTes

retes energy

Tenaga ReTes

Tenaga ReTes atau Tenaga Terbarukan adalah sumber tenaga yang berasal dari proses alam yang berterusan dan tidak akan habis. Sumber tenaga ini termasuklah tenaga matahari, tenaga angin, tenaga air, tenaga biomassa dan tenaga geoterma.

Tenaga ReTes memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan sumber tenaga fosil seperti minyak, gas dan arang batu. Berikut adalah beberapa kelebihan Tenaga ReTes:

  • Sumber yang tidak terbatas: Tenaga ReTes berasal dari proses alam yang berterusan, sehingga tidak akan habis.
  • Ramah lingkungan: Tenaga ReTes tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, sehingga tidak berkontribusi terhadap perubahan iklim.
  • Biaya yang semakin murah: Teknologi Tenaga ReTes semakin maju dan biaya produksinya semakin murah.
  • Dapat digunakan di daerah terpencil: Tenaga ReTes dapat digunakan di daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik.

Namun, Tenaga ReTes juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Intermiten: Tenaga ReTes seperti tenaga matahari dan tenaga angin bersifat intermiten, artinya tidak tersedia setiap saat.
  • Biaya investasi awal yang tinggi: Dibandingkan dengan sumber tenaga fosil, biaya investasi awal untuk Tenaga ReTes masih relatif tinggi.
  • Membutuhkan lahan yang luas: Tenaga ReTes seperti tenaga matahari dan tenaga angin membutuhkan lahan yang luas untuk pembangunannya.

Pemerintah Malaysia telah menetapkan target untuk meningkatkan penggunaan Tenaga ReTes hingga 20% pada tahun 2025. Untuk mencapai target ini, pemerintah telah memberikan berbagai insentif, seperti:

  • Feed-in Tariff (FiT): Subsidi yang diberikan kepada pembangkit listrik Tenaga ReTes.
  • Tax Exemption: Pembebasan pajak untuk peralatan dan bahan yang digunakan dalam proyek Tenaga ReTes.
  • Green Investment Tax Allowance (GITA): Potongan pajak untuk investasi di bidang Tenaga ReTes.

Selain insentif pemerintah, pengembangan Tenaga ReTes juga didukung oleh kemajuan teknologi dan penurunan biaya produksi. Hal ini membuat Tenaga ReTes semakin kompetitif dibandingkan dengan sumber tenaga fosil.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Tenaga ReTes di Malaysia:

  • Tenaga Surya: Panel surya dipasang di atap rumah dan bangunan untuk menghasilkan listrik.
  • Tenaga Angin: Turbin angin dibangun di lokasi yang berangin untuk menghasilkan listrik.
  • Tenaga Air: Pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan aliran air sungai untuk menghasilkan listrik.
  • Tenaga Biomassa: Limbah pertanian dan kehutanan digunakan untuk menghasilkan listrik.
  • Tenaga Geoterma: Panas bumi dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.

Penggunaan Tenaga ReTes di Malaysia memiliki banyak manfaat, seperti:

  • Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil: Tenaga ReTes dapat membantu Malaysia mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil yang semakin langka dan mahal.
  • Mengurangi emisi gas rumah kaca: Tenaga ReTes tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, sehingga dapat membantu Malaysia mengurangi emisinya dan berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.
  • Menciptakan lapangan kerja: Pengembangan Tenaga ReTes dapat menciptakan lapangan kerja baru di bidang manufaktur, konstruksi dan pengoperasian pembangkit listrik.
  • Meningkatkan ketahanan energi: Tenaga ReTes dapat membantu Malaysia meningkatkan ketahanan energinya dengan mendiversifikasi sumber energinya.

Dengan memanfaatkan potensi Tenaga ReTes, Malaysia dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan aman dari segi energi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *