Gaji kasar dan gaji bersih adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia pekerjaan. Namun, kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda.
Gaji kasar adalah jumlah uang yang diterima oleh pekerja sebelum dikurangi dengan potongan-potongan pajak, iuran, dan lain-lain. Gaji kasar ini biasanya tertera dalam kontrak kerja atau surat perjanjian kerja.
Sedangkan gaji bersih adalah jumlah uang yang diterima oleh pekerja setelah dikurangi dengan potongan-potongan pajak, iuran, dan lain-lain. Gaji bersih inilah yang sebenarnya diterima oleh pekerja dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara gaji kasar dan gaji bersih:
Gaji kasar lebih besar daripada gaji bersih.
Gaji kasar tidak dipengaruhi oleh potongan-potongan pajak, iuran, dan lain-lain.
Gaji bersih dipengaruhi oleh potongan-potongan pajak, iuran, dan lain-lain.
Potongan-potongan yang dapat mengurangi gaji kasar antara lain:
Pajak penghasilan (PPh)
Iuran jaminan sosial (Jamsostek)
Iuran pensiun
Iuran kesehatan
Potongan lainnya
Besarnya potongan-potongan tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada peraturan yang berlaku.
Untuk menghitung gaji bersih, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Gaji bersih = Gaji kasar – Potongan-potongan
Misalnya, seorang pekerja memiliki gaji kasar sebesar Rp10.000.000 per bulan. Jika pekerja tersebut dikenakan pajak penghasilan sebesar 15%, iuran Jamsostek sebesar 5%, dan iuran pensiun sebesar 2%, maka gaji bersihnya adalah sebagai berikut:
Gaji bersih = Rp10.000.000 – (15/100) Rp10.000.000 – (5/100) Rp10.000.000 – (2/100) Rp10.000.000
Gaji bersih = Rp10.000.000 – Rp1.500.000 – Rp500.000 – Rp200.000
Gaji bersih = Rp7.800.000
Jadi, gaji bersih yang diterima oleh pekerja tersebut adalah sebesar Rp7.800.000 per bulan.
Kesimpulan
Gaji kasar dan gaji bersih adalah dua istilah yang penting untuk diketahui oleh pekerja. Perbedaan antara kedua istilah ini perlu dipahami agar pekerja dapat mengetahui jumlah uang yang sebenarnya diterimanya.
Dengan mengetahui perbedaan antara gaji kasar dan gaji bersih, pekerja dapat merencanakan keuangannya dengan lebih baik.