Mary dan George
Mary dan George adalah dua orang yang sangat berbeda. Mary pemalu dan pendiam, sementara George supel dan banyak bicara. Mary suka membaca, sedangkan George lebih suka berolahraga. Mary berasal dari keluarga kaya, sedangkan George berasal dari keluarga miskin.
Terlepas dari perbedaan mereka, Mary dan George adalah teman baik. Mereka bertemu di perpustakaan, tempat Mary sering menghabiskan waktu membaca. George sedang mencari buku untuk dibaca, dan Mary menawarkan bantuannya. Mereka mengobrol selama berjam-jam, dan dengan cepat menemukan kesamaan dalam kecintaan mereka terhadap belajar.
Mary dan George menjadi teman baik. Mereka menghabiskan waktu bersama setiap hari, belajar, berbicara, dan tertawa. Mereka saling mendukung melalui masa-masa sulit, dan selalu ada untuk satu sama lain.
Suatu hari, George melamar Mary. Mary terkejut, tapi dia juga senang. Dia mencintai George, dan dia tahu bahwa dia akan menjadi suami yang baik. Mereka menikah setahun kemudian, dan mereka bahagia selamanya.
Mary dan George memiliki dua anak, seorang laki-laki dan seorang perempuan. Mereka membesarkan anak-anak mereka dalam rumah yang penuh kasih dan mendukung. Anak-anak mereka tumbuh menjadi orang dewasa yang sukses dan bahagia.
Mary dan George hidup bahagia selamanya. Mereka adalah contoh sempurna dari bagaimana dua orang yang berbeda dapat menemukan cinta dan kebahagiaan bersama.
Kisah Mary dan George mengajarkan kita bahwa:
- Cinta tidak terbatas pada perbedaan.
- Persahabatan adalah dasar yang kuat untuk suatu hubungan.
- Pernikahan adalah komitmen seumur hidup yang harus dihargai.
- Keluarga adalah hal terpenting dalam hidup.
Mary dan George adalah pengingat bahwa kita semua bisa menemukan cinta dan kebahagiaan, tidak peduli seberapa berbeda kita dengan orang lain.
