Trend  

Ingress Nilai: Pembaharuan Dalam Sistem Peperiksaan Malaysia

ingress nilai

Ingress Nilai: Pembaharuan Dalam Sistem Peperiksaan Malaysia

Pengenalan

Ingress Nilai merupakan sistem peperiksaan baharu yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) pada tahun 2021. Sistem ini bertujuan untuk menggantikan sistem peperiksaan lama yang dianggap tidak lagi relevan dengan keperluan semasa. Ingress Nilai menekankan kepada penilaian yang lebih holistik dan berterusan, serta menggalakkan pembelajaran sepanjang hayat.

Latar Belakang

Sistem peperiksaan lama di Malaysia telah dikritik kerana terlalu berorientasikan markah dan tidak mengukur kemampuan sebenar pelajar. Hal ini menyebabkan pelajar hanya belajar untuk menghafal fakta dan menjawab soalan peperiksaan, tanpa benar-benar memahami konsep yang diajarkan. Akibatnya, pelajar tidak memiliki keterampilan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah yang dibutuhkan di dunia kerja.

Ingress Nilai dirancang untuk mengatasi kekurangan sistem peperiksaan lama. Sistem ini menekankan pada penilaian yang lebih holistik dan berterusan, serta menggalakkan pembelajaran sepanjang hayat. Dengan demikian, pelajar diharapkan dapat memiliki keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan berkomunikasi yang dibutuhkan di dunia kerja.

Komponen Ingress Nilai

Ingress Nilai terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  1. Penilaian Sumatif: Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa secara keseluruhan. Penilaian sumatif dapat berupa ujian, kuis, atau tugas akhir.

  2. Penilaian Formatif: Penilaian formatif adalah penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan untuk memantau kemajuan belajar siswa dan memberikan umpan balik kepada siswa dan guru. Penilaian formatif dapat berupa tugas harian, kuis, atau pengamatan.

  3. Penilaian Autentik: Penilaian autentik adalah penilaian yang dilakukan dengan menggunakan tugas-tugas yang relevan dengan kehidupan nyata. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajarinya dalam situasi yang sebenarnya. Penilaian autentik dapat berupa proyek, portofolio, atau pameran.

  4. Pembelajaran Sepanjang Hayat: Pembelajaran sepanjang hayat adalah proses belajar yang berkelanjutan sepanjang hidup seseorang. Pembelajaran sepanjang hayat tidak terbatas pada pendidikan formal, tetapi juga mencakup pendidikan informal dan nonformal. Ingress Nilai mendorong siswa untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka sepanjang hidup mereka.

Manfaat Ingress Nilai

Ingress Nilai memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  1. Mengukur Kemampuan Sejati Siswa: Ingress Nilai mengukur kemampuan siswa secara lebih holistik dan berterusan. Hal ini memungkinkan guru untuk melihat kemajuan belajar siswa secara lebih jelas dan memberikan umpan balik yang lebih tepat.

  2. Mendorong Pembelajaran Sepanjang Hayat: Ingress Nilai mendorong siswa untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka sepanjang hidup mereka. Hal ini karena Ingress Nilai tidak hanya menilai hasil belajar siswa pada akhir suatu periode pembelajaran, tetapi juga menilai kemajuan belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

  3. Mempersiapkan Siswa untuk Dunia Kerja: Ingress Nilai mempersiapkan siswa untuk dunia kerja dengan menekankan pada keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan berkomunikasi. Keterampilan-keterampilan ini sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini.

Tantangan Ingress Nilai

Ingress Nilai juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  1. Resistensi dari Guru dan Siswa: Beberapa guru dan siswa mungkin menolak Ingress Nilai karena mereka terbiasa dengan sistem peperiksaan lama. Hal ini dapat mempersulit implementasi Ingress Nilai di sekolah-sekolah.

  2. Keterbatasan Infrastruktur: Beberapa sekolah mungkin tidak memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung implementasi Ingress Nilai. Misalnya, sekolah mungkin tidak memiliki laboratorium komputer yang cukup atau akses internet yang memadai.

  3. Keterbatasan Sumber Daya: Beberapa sekolah mungkin tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk mendukung implementasi Ingress Nilai. Misalnya, sekolah mungkin tidak memiliki guru yang cukup atau buku teks yang cukup.

Kesimpulan

Ingress Nilai merupakan sistem peperiksaan baharu yang diperkenalkan oleh KPM pada tahun 2021. Sistem ini bertujuan untuk menggantikan sistem peperiksaan lama yang dianggap tidak lagi relevan dengan keperluan semasa. Ingress Nilai menekankan kepada penilaian yang lebih holistik dan berterusan, serta menggalakkan pembelajaran sepanjang hayat. Ingress Nilai memiliki beberapa manfaat, antara lain mengukur kemampuan sejati siswa, mendorong pembelajaran sepanjang hayat, dan mempersiapkan siswa untuk dunia kerja. Namun, Ingress Nilai juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain resistensi dari guru dan siswa, keterbatasan infrastruktur, dan keterbatasan sumber daya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *