Trend  

Surat Berhenti: Panduan Menulis Surat Berhenti yang Baik dan Benar

surat berhenti

Surat Berhenti: Panduan Menulis Surat Berhenti yang Baik dan Benar

Surat berhenti adalah surat resmi yang dibuat oleh karyawan untuk menyampaikan pengunduran dirinya dari perusahaan tempatnya bekerja. Surat ini harus ditulis dengan sopan dan profesional, serta harus memuat beberapa informasi penting, seperti:

  • Nama dan jabatan karyawan
  • Tanggal pengunduran diri
  • Alasan pengunduran diri
  • Ucapan terima kasih kepada perusahaan

Berikut ini adalah panduan untuk menulis surat berhenti yang baik dan benar:

  1. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Profesional

Surat berhenti harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan profesional. Hindari menggunakan bahasa yang kasar, vulgar, atau tidak pantas.

  1. Sertakan Informasi Penting

Dalam surat berhenti, Anda harus menyertakan beberapa informasi penting, seperti:

  • Nama dan jabatan Anda
  • Tanggal pengunduran diri Anda
  • Alasan pengunduran diri Anda
  • Ucapan terima kasih kepada perusahaan
  1. Jelaskan Alasan Pengunduran Diri Anda dengan Jelas

Saat menjelaskan alasan pengunduran diri Anda, usahakan untuk menjelaskannya dengan jelas dan singkat. Hindari memberikan alasan yang terlalu panjang atau bertele-tele.

  1. Ucapkan Terima Kasih kepada Perusahaan

Dalam surat berhenti, Anda harus mengucapkan terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang telah diberikan kepada Anda selama bekerja di sana.

  1. Tanda Tangani Surat Berhenti Anda

Setelah selesai menulis surat berhenti, Anda harus menandatanganinya. Tanda tangan Anda merupakan tanda bahwa Anda menyetujui isi surat tersebut.

  1. Kirimkan Surat Berhenti Anda

Setelah ditandatangani, Anda harus mengirimkan surat berhenti Anda ke perusahaan tempat Anda bekerja. Surat tersebut dapat dikirimkan melalui pos, email, atau faksimili.

  1. Persiapkan Diri Anda untuk Wawancara Keluar

Setelah mengirimkan surat berhenti, Anda mungkin akan dipanggil untuk melakukan wawancara keluar. Wawancara keluar bertujuan untuk mengetahui alasan Anda mengundurkan diri dan untuk memberikan masukan kepada perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa contoh surat berhenti:

Contoh 1

[Nama Anda]
[Jabatan Anda]
[Alamat Anda]
[Tanggal]

[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

Perihal: Surat Berhenti

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Anda]
Jabatan: [Jabatan Anda]

Dengan ini mengajukan pengunduran diri saya dari perusahaan [Nama Perusahaan], terhitung mulai tanggal [Tanggal Pengunduran Diri].

Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama bekerja di perusahaan [Nama Perusahaan]. Saya telah banyak belajar dan mendapatkan pengalaman berharga selama bekerja di sini.

Saya berharap perusahaan [Nama Perusahaan] semakin maju dan sukses di masa mendatang.

Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
[Nama Anda]

Contoh 2

[Nama Anda]
[Jabatan Anda]
[Alamat Anda]
[Tanggal]

[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

Perihal: Surat Berhenti

Saya, [Nama Anda], dengan jabatan [Jabatan Anda], mengajukan surat pengunduran diri saya dari perusahaan [Nama Perusahaan], terhitung mulai tanggal [Tanggal Pengunduran Diri].

Alasan pengunduran diri saya adalah karena saya telah diterima di perusahaan lain dengan posisi yang lebih baik. Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama bekerja di perusahaan [Nama Perusahaan].

Saya berharap perusahaan [Nama Perusahaan] semakin maju dan sukses di masa mendatang.

Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
[Nama Anda]
Exit mobile version