Trend  

Gaji Guru di Malaysia: Perspektif dari Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan

Gaji Guru di Malaysia: Perspektif dari Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan

Pendahuluan

Peranan guru dalam membentuk masa depan generasi muda tidak dapat dipertikaikan. Mereka adalah pembimbing dan pembimbing yang membantu siswa mencapai potensi penuh mereka. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi kekhawatiran yang berkembang mengenai gaji guru di Malaysia. Artikel ini akan membahas sejarah gaji guru di Malaysia, membandingkannya dengan gaji profesi lain, dan mengeksplorasi implikasi dari tren gaji saat ini pada kualitas pendidikan di negara tersebut.

Sejarah Gaji Guru di Malaysia

Gaji guru di Malaysia telah lama menjadi isu yang diperdebatkan. Pada tahun 1957, ketika negara merdeka, gaji guru jauh lebih rendah daripada gaji profesi lain. Misalnya, seorang guru sekolah dasar dengan gelar sarjana dibayar RM120 per bulan, sedangkan seorang pegawai negeri sipil dengan kualifikasi yang sama dibayar RM200 per bulan.

Pada tahun 1972, pemerintah memperkenalkan skema gaji baru untuk guru yang secara signifikan meningkatkan gaji mereka. Namun, pada tahun 1980-an, gaji guru mulai tertinggal dari gaji profesi lain sekali lagi. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan yang meluas di kalangan guru, yang pada akhirnya menyebabkan aksi mogok nasional pada tahun 1987.

Sebagai tanggapan atas aksi mogok tersebut, pemerintah memperkenalkan skema gaji baru untuk guru yang meningkatkan gaji mereka secara signifikan. Namun, pada tahun 1990-an, gaji guru mulai tertinggal dari gaji profesi lain sekali lagi. Hal ini menyebabkan serangkaian aksi mogok lagi pada tahun 1994 dan 2002.

Pada tahun 2003, pemerintah memperkenalkan skema gaji baru untuk guru yang meningkatkan gaji mereka secara signifikan. Namun, pada tahun 2008, gaji guru mulai tertinggal dari gaji profesi lain sekali lagi. Hal ini menyebabkan serangkaian aksi mogok lagi pada tahun 2012 dan 2017.

Gaji Guru di Malaysia saat ini

Saat ini, gaji guru di Malaysia ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk kualifikasi, pengalaman, dan lokasi penempatan. Gaji guru sekolah dasar dengan gelar sarjana dan tanpa pengalaman berkisar antara RM2,980 hingga RM4,970 per bulan. Gaji guru sekolah menengah dengan gelar sarjana dan tanpa pengalaman berkisar antara RM3,080 hingga RM5,080 per bulan.

Guru dengan kualifikasi yang lebih tinggi dan pengalaman bertahun-tahun dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi. Misalnya, seorang guru sekolah dasar dengan gelar master dan 10 tahun pengalaman dapat memperoleh gaji hingga RM7,000 per bulan. Seorang guru sekolah menengah dengan gelar doktor dan 10 tahun pengalaman dapat memperoleh gaji hingga RM8,000 per bulan.

Namun, gaji guru di Malaysia masih lebih rendah daripada gaji profesi lain dengan kualifikasi yang sama. Misalnya, seorang pegawai negeri sipil dengan gelar sarjana dan tanpa pengalaman dapat memperoleh gaji hingga RM3,500 per bulan. Seorang dokter dengan gelar kedokteran dan tanpa pengalaman dapat memperoleh gaji hingga RM6,000 per bulan.

Implikasi dari Tren Gaji Saat Ini pada Kualitas Pendidikan di Malaysia

Tren gaji saat ini untuk guru di Malaysia memiliki sejumlah implikasi pada kualitas pendidikan di negara tersebut. Pertama, hal ini menyebabkan kekurangan guru yang berkualitas. Banyak lulusan sekolah menengah yang memilih untuk masuk ke profesi lain yang menawarkan gaji yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan kekurangan guru yang berkualifikasi di sekolah-sekolah, terutama di sekolah-sekolah di daerah pedesaan dan tertinggal.

Kedua, gaji rendah guru menyebabkan rendahnya motivasi dan moral. Guru yang merasa tidak dihargai dan dibayar rendah cenderung tidak termotivasi untuk mengajar dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah.

Ketiga, gaji rendah guru menyebabkan tingginya angka putus sekolah. Banyak siswa yang berasal dari keluarga miskin tidak mampu membayar biaya pendidikan. Hal ini menyebabkan mereka putus sekolah dan tidak mendapatkan pendidikan yang layak.

Kesimpulan

Gaji guru di Malaysia telah lama menjadi isu yang diperdebatkan. Gaji guru yang rendah telah menyebabkan sejumlah masalah, termasuk kekurangan guru yang berkualitas, rendahnya motivasi dan moral guru, dan tingginya angka putus sekolah. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan gaji guru agar dapat menarik dan mempertahankan guru yang berkualitas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua siswa di Malaysia memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas.

Exit mobile version