Trend  

Anak Pokok Cili Padi: Panduan Lengkap Penjagaan dan Penanaman

anak pokok cili padi

Anak Pokok Cili Padi: Panduan Lengkap Penjagaan dan Penanaman

Cili padi, juga dikenal sebagai cili rawit atau cili cabai, merupakan salah satu tanaman dapur yang populer di Indonesia. Buah cili padi yang pedas dan gurih sering digunakan sebagai bumbu masakan atau sebagai bahan pembuatan sambal. Selain itu, cili padi juga memiliki khasiat kesehatan tertentu seperti meredakan nyeri dan membantu pencernaan.

Menanam cili padi sendiri di rumah merupakan kegiatan yang cukup mudah dan menyenangkan. Anda dapat memulainya dengan membeli anak pokok cili padi yang tersedia di toko pertanian atau pembibitan. Pastikan untuk memilih anak pokok yang sehat dan bebas dari hama dan penyakit.

Berikut adalah panduan lengkap penjagaan dan penanaman anak pokok cili padi:

  1. Pemilihan Media Tanam:

    • Pilih media tanam yang gembur, porous, dan memiliki drainase yang baik.
    • Campurkan tanah kebun dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
    • Pastikan media tanam memiliki pH antara 6,0 hingga 7,0.
  2. Penanaman:

    • Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10-15 cm.
    • Beri jarak antar lubang tanam sekitar 30-45 cm.
    • Letakkan anak pokok cili padi ke dalam lubang tanam dan timbun dengan media tanam hingga pangkal batang.
    • Siram air secukupnya hingga media tanam lembab.
  3. Penyiraman:

    • Sirami tanaman cili padi secara teratur, terutama saat musim kemarau.
    • Hindari menyiram tanaman hingga tergenang air karena dapat menyebabkan busuk akar.
    • Sirami tanaman pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas.
  4. Pemupukan:

    • Berikan pupuk NPK dengan perbandingan 15:15:15 setiap 2-3 minggu sekali.
    • Taburkan pupuk di sekitar tanaman dan siram air secukupnya hingga pupuk larut.
    • Hindari memberikan pupuk berlebihan karena dapat menyebabkan tanaman terbakar.
  5. Penyiangan:

    • Lakukan penyiangan secara berkala untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.
    • Gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan menjadi tempat berkembang biaknya hama dan penyakit.
  6. Hama dan Penyakit:

    • Hama yang sering menyerang tanaman cili padi antara lain kutu daun, thrips, dan tungau.
    • Penyakit yang sering menyerang tanaman cili padi antara lain bercak daun, busuk buah, dan layu bakteri.
    • Lakukan pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida atau insektisida alami.
  7. Pemanenan:

    • Buah cili padi dapat dipanen setelah berusia sekitar 3-4 bulan setelah tanam.
    • Panen buah cili padi dengan cara memotong tangkai buah menggunakan gunting atau pisau tajam.
    • Hindari memetik buah cili padi dengan tangan kosong karena dapat menyebabkan iritasi kulit.
  8. Penyimpanan:

    • Buah cili padi dapat disimpan dalam lemari es selama beberapa minggu.
    • Anda juga dapat mengeringkan buah cili padi dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari hingga kering.
    • Buah cili padi kering dapat disimpan dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan kering.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menanam dan merawat anak pokok cili padi dengan mudah dan berhasil. Selamat mencoba!

Exit mobile version