Cara Kiraan Gaji Tidak Cukup Sebulan Di Malaysia

Pengenalan

Gaji merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang bekerja. Gaji digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

Dalam hal ini, gaji biasanya dibayarkan secara bulanan. Namun, ada kalanya seorang pekerja tidak dapat bekerja selama satu bulan penuh, misalnya karena cuti, sakit, atau diberhentikan. Dalam hal ini, gaji yang diterima pekerja juga akan disesuaikan.

Peraturan Hukum

Peraturan mengenai cara pengiraan gaji untuk pekerja yang tidak cukup sebulan diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003. Dalam Pasal 88 ayat (1) UU Ketenagakerjaan disebutkan bahwa “Gaji pekerja dibayarkan secara teratur dan tidak boleh ditahan oleh pengusaha.”

Pasal 88 ayat (2) UU Ketenagakerjaan juga menyebutkan bahwa “Gaji yang dibayarkan kepada pekerja terdiri atas upah pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap.”

Cara Pengiraan

Cara pengiraan gaji untuk pekerja yang tidak cukup sebulan adalah sebagai berikut:

1. Hitung gaji pokok per hari

Gaji pokok per hari dihitung dengan membagi gaji pokok bulanan dengan jumlah hari kerja dalam satu bulan.

Gaji pokok per hari = Gaji pokok bulanan / Jumlah hari kerja dalam satu bulan

Misalnya, gaji pokok bulanan seorang pekerja adalah RM 2,000 dan jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 26 hari. Maka, gaji pokok per hari pekerja tersebut adalah RM 76.92.

Gaji pokok per hari = 2000 / 26 = 76.92

2. Hitung gaji yang layak diterima

Gaji yang layak diterima pekerja dihitung dengan mengalikan gaji pokok per hari dengan jumlah hari kerja yang sebenarnya dilakukan.

Gaji yang layak diterima = Gaji pokok per hari Jumlah hari kerja yang sebenarnya dilakukan

Misalnya, seorang pekerja mulai bekerja pada tanggal 10 Februari 2024 dan berhenti bekerja pada tanggal 28 Februari 2024. Jumlah hari kerja dalam bulan Februari 2024 adalah 28 hari. Maka, gaji yang layak diterima pekerja tersebut adalah RM 2,145.76.

Gaji yang layak diterima = 76.92 28 = 2145.76

3. Hitung gaji yang diterima

Gaji yang diterima pekerja dihitung dengan mengurangi gaji yang layak diterima dengan potongan-potongan yang berlaku, seperti potongan pajak, potongan asuransi, dan potongan lainnya.

Gaji yang diterima = Gaji yang layak diterima – Potongan-potongan

Misalnya, potongan pajak yang berlaku untuk pekerja tersebut adalah 20%, potongan asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK) adalah 1%, dan potongan lainnya adalah 5%. Maka, gaji yang diterima pekerja tersebut adalah RM 1,762.32.

Gaji yang diterima = 2145.76 – (2145.76 0.2) – (2145.76 0.01) – (2145.76 0.05) = 1762.32

Kesimpulan

Demikianlah cara pengiraan gaji untuk pekerja yang tidak cukup sebulan. Pekerja harus mengetahui cara pengiraan ini agar dapat mengetahui berapa gaji yang seharusnya mereka terima.

Exit mobile version